Siti Nurjanah atau yang lebih dikenal dengan nama Siti ini terlahir ke dunia pada tanggal 22 September 1989 tepatnya pada hari Jum'at Pon. Virgo adalah simbol dari zodiak yan dimiliki oleh gadis berkulit sawo matang ini. Ngomongin masalah zodiak, Siti punya pendapat sendiri lho. Dan ternyata dia sangat antusias dalam mengomentari ramalan Yunani kuno tersebut. "Sebenernya sih aku nggak begitu percaya sama yang namanya zodiak apalgi ramalan bintang. nasib orang kan nggak ditentuin dari zodiaknya. yang nentuin kemana kita jalan, kan kita sendiri. Lagipula rejeki masing-masing manusia juga udah ditentuin sama yang diatas."Ditanya lebih lanjut tentang jodoh atau pasngan yang ideal menurut zodiak, remaja yang sedang menjalani study di STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO jurusan Teknik Informatika ini sekali lagi menegaskan bahwa jodoh sudah disediakan oleh Allah SWT. "Tak perlu dicari, karena jodoh pasti bertemu.Ibarat asam digunung, garam dilaut, bertemu di satu belanga. Gitu deh."
Dari tempat kuliahnya saat ini, dapat diterka apa yang menjadi impiannya saat ini. Programer, sebuah profesi yang masih 'hangat' di negeri ini. Dia mengaku, programer terinspirasi oleh gurunya sendiri. "Beliau pernah bercerita, temannya ada yang menjadi orang sukses sebagai programer dan saat ini hidupnya bisa dibilang cukup untuk ukuran 'orang baru'. Nah, dari situ aku sempat merenung gimana kalau aku ngikutin jejak temannya itu. Lalu beliau menambahkan, asal kita konsentrasi dalam mendalami materi pelajaran, Insya Allah akan sukses ke depannya. Usaha keras, supel, dan kesabaran juga turut mengambil tempat dalam mengejar cita-cita" papar penyuka hip-hop dan R&B ini.
Bagi cewek yang tingginya 160 cm dengan berat 43 kg itu, cita-cita sangat penting karena bisa menjadi motivasi apa yang sedang di kerjakan saat ini. Jadi cita-cita bisa berubah kapan saja, tergantung job dan activity Penggemar berat Shane Fillan ini mengaku sering gonta-ganti keinginan layaknya ganti baju. "Kalau lagi mbaca novel remaja, aku pengen banget jadi penulis. Kalau ngliat anak-anak nge-dance, aku terobsesi jadi dancer. Beda lagi kalau ngliat behind the scene sebuah film, aku kepikiran buat jadi directornya." aku penyuka nasi goreng ini. Ditanya mengapa jadi sutradara bukan jadi aktor/aktris nya saja, dia menjawab dengan tawa kecilnya yang manis, "Soalnya tingkat kepuasan antara orang depan sama belakang layar tuh beda banget. Pengalaman sih dulu pas bikin drama kelas buat perpisahan. Aku terlibat nggak jadi pemain tapi jadi sutradaranya, dan pas aku tahu pentasnya sukses, aku spontan nangis saking senengnya." Lalu ketika ditanya apa tujuan hidupnya yang utama, dia hanya menjawab jadi orang sukses. Ya udah gOOd luck aja deh buat Siti Nurjanah. SEMANGAT!!!
